Saya terus mengikuti langkah pemulung cilik tadi. Dari kejauhan, tampak si anak memeriksa kaleng yang isinya baru saya teguk dua kali. Ia lalu meminum sisanya.
Kami lalu keluar dari kantor SPBU. Saat itu ceramah Ustadz Yusuf Mansur sudah selesai.
Di depan masjid, saya melihat pemulung cilik tadi bersama seorang anak kecil lain sedang mengumpulkan gelas dan botol plastik bekas kemasan air. Di dekatnya tampak seorang ibu tua berpakaian coklat, tengah melakukan hal yang sama dengan anak itu.
Saya lalu menghampiri meja panitia yang men-display produk Daarul Qur’an sekaligus melayani sedekah jamaah. Saya mengamati bagaimana panitia melayani para pengunjung yang ingin membeli CD atau buku Ustadz Yusuf Mansur, menanyakan ini-itu, dan menyetorkan uang sedekah.
Tiba-tiba, datang seorang ibu berpakaian coklat kumal ke meja panitia. Criing, dia lalu menggelar sejumlah uang receh logam di atas meja. ’’Ini saya mau sedekah,’’ katanya polos.
Saya terpesona. Tak salah lagi, wanita tersebut adalah pemulung yang tadi saya perhatikan sedang mengumpulkan gelas dan botol plastik bekas. ”Subhanallah!” Bahkan seorang pemulungpun tak hendak memakan sendiri penghasilannya.
Rekening Sedekah PPPA Daarul Qur’an
BCA : 6030 3080 41
BMI : 303 003 3615
an. Yayasan Daarul Quran Nusantara
0 komentar:
Posting Komentar