Jumat, 26 September 2014

Dahsyatnya Puasa Nabi Daud


Tahukah Anda apakah itu puasa Nabi Daud?
yaitu puasa seperti biasanya,seperti puasa senin-kamis,puasa ramadhan,ya pokoknya sama rukun-rukun puasanya seperti puasa yang lainnya... tapi puasa Daud itu puasa yang dilakukan secara berseling atau sehari puasa sehari tidak dengan secara istiqomah tidak ada batas waktunya,memang puasa Daud ini tidak sembarangan orang yang bisa melakukannya,mungkin kita-kita ini juga bisa melaksanakan puasa Nabi Daud ini asalkan ada niat dan kemauan yang tinggi kita semua pasti bisa.

Tahukah kalian apa saja manfaat berpuasa Daud?..
Banyak sekali manfaat puasa daud dalam kehidupan sehari-hari,salah satu manfaatnya yaitu membuat diri kita jarang sakit,kenapa dengan puasa Daud kita bisa jarang sakit?,karena pencernaan kita tidak terus menerus bekerja,sehingga pencernaan kita akan lebih teratur dalam mencerna apa yang kita makan sehari-hari. ada lagi manfaat yang lebih dari itu,yaitu menjauh dari kemaksiatan dengan sendirinya,karena kita akan selalu ingat dengan Allah dengan itu kita akan merasa di lihat terus oleh-Nya sehingga kita malu melakukan hal-hal yang berbau kemaksiatan.
yang paling menakjubkan dalam mengamalkan puasa Daud ini kita selalu di beri kemudahan dikala kita mendapat kesusahan,dengan mudahnya kita mendapatkan pertolongan oleh-Nya,diberi ilmu yang istimewa entah apa itu ilmunya yang jelas ilmu itu akan datang dari kuasa Allah.

Tahukah Anda Puasa Nabi Daud itu Puasa yang Sangat Dicintai Oleh Allah?
Puasa Nabi Daud ini sangat dicintai oleh Allah, dalam hadits Rasullah bersabda:
“Puasa yang lebih di cintai oleh Allah ialah puasa Daud, dan salat yang paling disukai Allah, ialah salat Daud. Beliau tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya. Beliau berpuasa satu hari, lalu berbuka satu hari.” (HR Bukhari Muslim)

Pengalaman Pribadi Saya
 Saya pribadi sendiri pernah mengamalkan puasa sunnah Daud ini selama 1 tahun,karena waktu itu saya sangat bersunguh-sungguh ingin melanjutkan studi dalam penerbangan atau bisa di bilang ingin menjadi (Pilot),awalnya sangat berat sekali setiap malam bangun untuk sahur,tp pada akhirnya sudah terbiasa bangun sahur dan akhirnya menjadi kebiasaan saya setiap selang malam untuk bangun malam melakukan sahur. awalnya saya selalu masak sendiri ketika sahur, hari demi hari akhirnya ketauan juga saya melakukan puasa Daud karena ibu saya curiga itu anak kenapa tiap malam bangun terus masak di dapur? kata ibu saya.
dan akhirnya setiap sahur saya selalu di masakin sama ibu saya..hehehee enak juga..

manfaat yang saya alami selama puasa Daud sungguh terasa amat dekat dengan pertolongan-Nya
di antaranya ketika sedang di hantui dengan SNMPTN saya tidak tenang dengan kalimat itu,karena saya benar-benar belum siap menghadapi SNMPTN,waktu itu saya sudah daftar kemana-mana, diantaranya:

1.Daftar ke Undip di Kota Semarang dengan persyaratan nilai rapot tapi hasilnya tidak tahu lulus atau tidaknya,karena waktu melakukan pendaftaran lupa menyimpan nomer seleksinya,alhasil sampai saat ini saya belum tahu hasil seleksi raport itu dan satu hal lagi,waktu mengirim berkas saya salah memberi kode posnya..
mulai dari situ saya sangat berhati-hati dalam melakukan suatu hal,karna dengan sedikit melakukan kesalahan maka akan fatal akibatnya.(fatal karena tidak tahu hasil seleksinya)..

2. Daftar ke Polban nama kepanjangannya yaitu Politeknik Bandung,sama separti waktu daftar ke Undip dengan menyeleksi nilai raport dari semester 1-6,saya belajar dari kesalahan yang kemarin,nomer seleksi ada dan semuanya komplit ada hinnga sampai kartu pembayaran bank pun saya simpan baik-baik.. tapi Allah yang menentukan,alhasil saya tidak di terima di politeknik tersebut.
saya tidak mudah putus asa dengan apa yang waktu itu yang saya alami,karena tujuan utama saya adalah ingin jadi pilot,jadi waktu saya di tolak di polban saya selalu berfikir positif kepada Allah,mungkin ini bukan jalannya.

3.Pastinya semua orang ingin sekali masuk Perguruan Tinggi Negeri favoritnya,beberapa waktu lalu setelah  saya mengikuti acara hajatan tahunan yaitu tes seleksi Perguruan Tinggi Negeri atau biasa di sebut (PTN),saya selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,"berikan hamba-Mu yang lemah ini untuk bisa melanjutkan studi yang lebih tinggi untuk membahagiakan kedua orangtuaku,saya ingin sekali bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri ya Allah dan jikalau Engkau mengijinkan saya untuk belajar di Sekolah tinggi Penerbangan aku sungguh siap untuk melaksanakan kewajibanku".

singkat cerita waktu itu saya daftar SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri),saya di beri dua pilihan universitas..dan saya memilih pilihan pertama saya di UNS (Universitas Sebelas Maret) dan pilihan ke dua saya memilih di kota Bandung UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) awalnya saya dulu tidak mau kuliah di keguruan,karena ada sesuatu sebab dalam pribadi saya,dan saya terpaksa mendaftar di universitas keguruan atau yang nanti lulusannya menjadi guru,itu juga karena saya mencari nilainya yang rendah dan sedikit peminatnya. beberapa hari setelah ujian SNMPTN tibalah saat-saat kekhawatiran semua pendaftar SNMPTN,berbagai perasaan takut,galau,khawatir belum siap untuk melihat kata "MAAF Anda TIDAK LULUS dalam seleksi ujian SNMPTN".. sepertinya kalimat itu menusuk-nusuk hati si pembaca kelulusan..berbagai sekawanan orang yang sangat senang,ada yang menangis karena tidak lulus,ada yang menangis karena terharu dan ada yang berlompat-lompat kegembiraan karena ujiannya lulus dan masi banyak lagi ekspresi yang lainnya.
naaaaah.. pada waktu saya membuka website SNMPTN jantung berdetak kencang seperti ada bencana datang,detik demi detik saya pun menunggu hasil SNMPTN dalam website tersebut,kemudian munculah..
alhasil kalimat yang tidak di inginkan muncul kembali:
 "MAAF Anda TIDAK LULUS dalam seleksi ujian SNMPTN"
 badan saya terasa lemas sekali ketika saya membaca hasil kelulusan itu..
pada waktu itu juga saya masi berfikir positif kepada Allah,mungkin ada rencana Allah yang lebih baik.
saya percaya itu.

4. Tibalah tes seleksi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) yang berada di Curug Tangerang, waktu yang di tunggu-tunggu kini telah tiba waktunya untuk berusaha menjadi yang terbaik dari semua yang terdaftar di sini,pertama kali saya masuk gerbang sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia perasaan saya sangat terharu bisa datang langsung di Curug,berbagai mobil mewah banyak sekali yang di parkirkan di sekitar kampus itu,dan saya datang bersama keluarga membawa mobil baru ayah saya yang tidak begitu mewah,tapi menurut saya mewah..hehehehe karena saya tidak mau kufur atas nikmat Tuhan yang telah di berikan kepada keluarga saya,masi banyak di luar sana yang belum mampu membeli mobil yang ayah saya beli.. dan saya selalu bersyukur atas apa yang Allah berikan.
detik demi detik berlalu saya pun meminta doa restu kepada keluarga yang ikut mengantarkan saya ke Curug yang pastinya meminta doa restu kepada kedua orangtua,saya di situ sungguh sangat terharu jikalau nanti saya diterima di kampus ini,saya terus meneteskan air mata ketika saya melihat mata kedua orangtua saya yang begitu tulus mendoakan anaknya..
sesampainya masuk ke ruangan ujian,bamyak sekali yang ikut seleksi ini,saya lupa berapa jumlah yang ikut seleksi ini,waktu itu saya mendapat bangku yang paling depan,sungguh tidak di sangka saya bakalan dapat tempat duduk yang paling depan yang berurutan ke belakang hingga 50 barisan,sungguh saya tidak bisa berkutik dalam ujian itu,catatan kecil yang saya bikin tidak terpakai,karena waktu itu benar-benar tidak berani melakukan kecurangan dalam tes tersebut,jujur saya sering membawa catatan kecil untuk contekan pribadi saya tatkala saya lupa dengan rumusnya,tapi hal itu jangan di tiru yaaa karena itu tidak baik.
kenapa saya tidak berani melihat catatan kecil itu? karena sebelum tes di mulai,panitia membacakan aturan dalam seleksi itu,pokoknya yang saya cerna itu jika nanti ada yang mencontek akan di bawakan ke pihak yang berwajib...naaaaah itu yang bikin saya gemetaran waktu ujian.
waktu tes telah berjalan di mulai dari jam 7.30-14.00 di seling dengan istirahan 15 menit.
pada waktu itu otak saya panas,bukan itu saja yang merasakan panas, pantat saya juga terasa panas sekali ketika duduk dan berfikir untuk mengisi soal ujian selama berjam-jam,karena saya belum pernah belajar ataupun tes selama itu seumur hidup saya.
tibalah waktu menunjukkan jam 14.00 dan semua kertas lembaran jawaban di kumpulkan bersama dengan peserta lainnya.
setelah itu keluar dari ruangan yang sangat besar itu,dan saya merasakan kesejukan di luar gedung itu,karena waktu berada di dalam sangat penat sekali pikiran di otakku..
tidak lama kemudia saya di jemput dengan kedua orangtua saya,dan saya merasa pusing waktu itu karena efek dari ujian tulis itu dan setelah itu saya pulang bersama keluarga menuju kota Cirebon yaitu kota kesayanganku.

beberapa hari kemudian setelah ujian di laksanakan,tibalah waktu yang sangat menegangkan,karena hasil tes itu telah tiba waktunya,saya pun coba bergegas pergi ke warnet untuk melihat hasil seleksi itu,di file tersebut terdapat banyak nama yang lulus,sekitar 500 orang,dan saya berusaha mencari nama saya pada file itu,satu persatu saya lihat,bolak-balik saya lihat lagi,dan ternyataaaaa saya tidak ada di dalam daftar file itu..

"Ya Allah apakah aku begitu tak bergunannya?,aku hanya meminta sedikit saja dari-Mu,aku hanya ingin lulus seleksi penerbangan itu saja,tapi kenapa Engkau tak mendengarkanku doa-doaku? saya ikhlas tidak masuk Perguruan Tinggi negeri,saya berkali-kali mencoba untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri,tapi sampai saat ini saya tidak mendapatkannya,dimanakah keadilan-Mu terhadapku Tuhan? jujur yaa Allah aku bersujud pada-Mu malam ini,aku selalu mendekatkan diri ini hanya untuk-Mu tak ada satupun yang aku pinta Yaa Allah selain kepada-Mu".

1.Beberapa hari kemudian setelah kegagalan itu berlangsung,datang saudara kecil saya,dia meminta bantuan kepada saya untuk minta diantarkan bikin surat keterangan kelakuan baik (SKCK) di polsek untuk mendaftarkan dirinya mencalon sebagai peserta Tes TNI AD

bersambung dulu yaa... maaf




0 komentar: